Marak media sosial mendorong berkembangnya
citizen journalism (jurnalisme warga). Warga bisa memproduksi berita dan langsung
mengunggah ke akun masing-masing.
Jurnalisme Data
Media sosial secara otomatis menjadikan tiap pengguna sebagai wartawan sigap melaporkan dari tempat dia berdiri secara real time. Walhasil, praktik citizen journalism pun berkembang pesat.
Perkembangan pesat teknologi ponsel memungkinkan pengguna merekam,
mendokumentasi, dan mengirim lekas berkas digital berupa foto, audio dan video.
Warga pun bisa melakukan kerja jurnalistik seperti wawancara, dan menulis berita.
Hal tersebut mengharuskan para jurnalis berpikir ulang terkait perannya di tengah publik.
“Itu
membuat wartawan harus memikirkan ulang perannya di publik. Dia tidak bisa lagi
hanya mengandalkan wawancara untuk menulis berita, karena itu sudah dilakukan citizen
reporter, dan blogger. Bahkan banyak pejabat, narasumber, memilih berkomunikasi
lewat medsos. Lewat twitter, menteri bisa langsung melaporkan apa yang dikerjakan,”
imbuhnya.
Maka insan pers mesti ambil peran lain yang lebih luas dalam menyajikan berita, menggali lebih
dalam untuk manfaat yang lebih besar.
“Jadi
wartawan harus bisa punya peran yang lain. Salahsatunya lewat jurnalisme data.
Ketika dia bisa memotret tren, bisa menggali dari data, maka liputan-liputannya
akan lebih fokus dan lebih berguna untuk publik,” jelasnya.
Wahyu melanjutkan,
di Amerika dan Eropa sudah sejak awal
80an, jurnalisme data berkembang dan banyak digunakan. Sedang untuk di luar Amerika
dan Eropa baru 10 tahun terakhir. Teknologi digital mengakibatkan ledakan data,
menuntut media untuk mengolahnya menjadi berita.
“Yang
paling mendorong perkembangan jurnalisme data adalah teknologi digital. Ketika
internet hadir dan hampir semua data bisa di-upload ke internet, maka ada ledakan jumlah data. Ada ledakan
informasi yang menuntut media untuk bekerja dengan informasi-informasi baru ini,”
pungkasnya.
Aktivitas
jurnalisme warga termasuk dalam kegiatan blogger dan vlogger. Berbekal ponsel
pintar dan akun medsos, mereka mencari sumber berita untuk update, mengisi konten blog dan kanal video mereka. Proses kreatif ini sangat mengandalkan koneksi jaringan internet
yang cepat, sehingga konten bisa langsung tayang dan dilihat
banyak orang saat itu juga.
Paket Internet XL memberikan kebutuhan dan kemudahan bagi pekerjaan mereka. Dengan koneksi ngebut 4G, si operator biru masih memberi berbagai
keuntungan termasuk bonus kuota, Youtube tanpa kuota, gratis nelpon ke operator lain, dan gratis langganan Genflix, Yonder, dan Tribe.
Komentar
Posting Komentar