Featured Post

Medsos Berbasis Pendidikan, Realcom Pertemukan Guru dan Murid

social media education app

Guru privat harus menembus kemacetan kota demi mendatangi murid. Sebagian waktu pun habis di jalan dengan berbagai risikonya. Belum lagi pabila mendadak si murid membatalkan sesi curah ilmu. Padahal sang guru sudah tiba di depan pintu. 

Peluang Pendapatan Tambahan

Kini masa itu sudah berlalu. Ada pilihan kemudahan bagi aktivitas belajar dan mengajar. Sekarang ada aplikasi yang menyediakan segala kebutuhan guru dan murid. Simak lebih lanjut dalam Meet and Greet Blogger and Media Gathering “
Peluncuran realcom Aplikasi Belajar Mengajar”, Bebek Renon at Nancy's Cafe, Ampera, Jakarta Selatan (6/1/18).

CEO realcom Risanda Wijaya membagi pengalaman sebagai guru privat. Hal yang memicu dirinya menciptakan sarana kelas belajar dalam jaringan.

“Jadi tidak perlu lagi mengajar privat kalau hujan kehujanan, dan panas kepanasan. Saya dulu guru privat sampai ke mana-mana. Kota bukan hanya Jakarta ada polusi dan macet. Tidak semua guru naik mobil. Ada jambret di jalan. Murid pergi tidak bilang sama gurunya juga kejadian,” kenangnya.

Maka visi realcom adalah menjadi kelas belajar virtual. Sarana e-learning yang memungkinkan proses mengajar bisa di mana saja. Menghemat banyak waktu dan menjangkau murid lebih luas lagi.

“Ada quality time. Jadi dia bisa sama istri mengajar. Itu mesra banget. Bisa mengajar di samping ada istri dan anak. Mereka bisa mengajar dari tempat masing-masing. Kita ingin visinya ke sana,” sebut pria yang pernah menjadi forex trader ini. 

fintech

Salahsatu fitur realcom adalah bisa membuat banyak grup dengan anggota hingga ribuan.

“Fitur yang paling kita kembangkan adalah grup. Kalau punya sekolah atau kursus online, grup bisa unlimited member, 1000 hingga 100 ribu. Mau 10 sampai 20 grup silakan saja. Secara algoritma, programer kita tidak membatasi. Karena ini memang buat guru dan murid. Jadi  kita bikin lebih lapang,” tuturnya.  

Lebih lanjut disampaikan, realcom bisa menjadi pilihan para pengajar yang ingin memperoleh pendapatan tambahan.

“Kita ingin guru-guru, selain mengajar di sekolah dan universitas, dari rumah mereka bisa mengajar. Bisa dapat tambahan Rp 10 juta sebulan, misalnya. Kelebihan kita, guru kita iklankan, dan iklannya kita bayarin. Kalau dapat murid, dia tidak perlu bayar ke kita,” jelas mantan analis keuangan di Aspac Group.    

Para guru dipromosikan di media-media sosial seperti facebook dan instagram.

“Tujuan kita punya instagram, dan facebok, kita menjual kelebihan tiap guru. Sehingga guru matematika di Salatiga bisa punya murid di Medan, misalnya,” imbuh guru bahasa Inggris yang sudah mengajar selama 34 tahun.  

Data Aman Tersimpan

Guru dan murid tak perlu khawatir kehilangan materi dan perkembangan belajar. Kalau terjadi crash di ponsel atau laptop dan PC, akibatnya data internal hilang. Kita masih bisa mengakses akun lewat perangkat lain. Karena realcom menyimpan semua data ajar.

“Data kita amankan. Di realcom, apa yang kita kerjakan ,semua terekam baik. Karena saya pengalaman mengajar dengan banyak murid hampir 130 orang. Banyak yang bilang Pak, usai diservis, data hilang. Belum lagi soal progress-nya sampai mana,” beber Risanda.

e-learning app

Realcom memang aplikasi pendidikan. Ia mempertemukan guru dan murid secara virtual. Sehingga aktivitas belajar dan mengajar bisa kapan pun dan di mana saja. Namun lebih dari itu, realcom membangun komunitas bagi semua unsur bidang pendidikan.   

“Kita ingin menciptakan komunitas. Di mana seluruh orang baik murid, guru, pelatih, sekolah, universitas, perusahan, dan profesional lain bisa memanfaatkan jadi forum bersama. Jadi mindset kita bukan online learning tapi beyond online learning. Adalah media sosial yang berbasis pendidikan,” ungkapnya.

Media sosial kerap disalahgunakan menjadi tempat menyebarkan konten negatif. Maka realcom menjadi oase di tengah kerontang pesan mendidik di dunia maya.

“Kita ingin orang menggunakan realcom dapat benefit. Tidak ada hoax, SARA, hatespeech, pornografidan politik praktis. Karena yang kita bagi adalah ilmu. Jadi yang kita broadcast isinya kebaikan semua,” pungkas fundraiser Majelis Azzikra.

Software karya anak bangsa ini juga diakses oleh mancanegara. Aplikasi berslogan "Dari Indonesia Untuk Dunia" ini dapat diunduh di  play store bagi pengguna android dan app store.  

Komentar

Artikel Populer

Perbedaan Antara Past Perfect dengan Present Perfect