Kerja sigap panitia dan petugas
pemadam membuat insiden dapat diatasi dengan cepat. Apalagi lokasi kejadian bukanlah di area pameran Jakarta Fair
Kemayoran. Melainkan di Gedung Convention bersebelahan Gedung Pusat Niaga
JIExpo. Kegiatan bisnis terus dinamis. Penulis pun
datang membuktikannya, Jakarta (8/6/18).
Makan sambil Nonton Konser
Insiden berhasil ditangani tepat 1 jam. Insiden terjadi di gedung yang belum dipakai karena sedang tahap pembangunan.
Sehingga saat kejadian pun, kegiatan pengunjung tidak terganggu. Transaksi jual-beli terus berlanjut.
Apalagi Gubernur
DKI Anis Baswedan sudah sampaikan. Beliau mengimbau masyarakat untuk datang ke JFK karena kondisi aman
terkendali.
Pernyataan ini diperkuat Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan DKI, Subedjo.
Banyak alasan warga berbondong datang ke JFK. Ada
yang ingin jalan-jalan memanfaatkan waktu berkualitas bersama keluarga. Ada yang
sengaja memburu diskon dan promo menarik.
Juga ada yang ingin berkumpul
bersama sahabat menikmati ragam kuliner yang tersaji di pameran.
Tahun ini Expo Resto menyajikan berbagai
makanan yang menggoda selera. Ada ayam bakar sambal matah, nasi uduk daun
jeruk, hainan ayam, hainan bebek, dan kawan-kawannya.
Apalagi, posisi Expo Resto berada di Panggung
Utama. Memungkinkan pengunjung menikmati makan sambil menonton langsung penampilan
artis papan atas. Menarik ya, dua hal mengenyangkan dan menyenangkan berpadu sekaligus.
Salahsatu ciri khas keseruan JFK yang lain adalah
parade karnaval. Mulai pukul 20.15 WIB, arak-arakan berkeliling menghibur
pengunjung JFK. Peserta karnaval mulai dari ondel-ondel, kelompok pemain
tanjidor, marching band, penari-penari, badut, serta karakter-karakter
animasi.
Parade keliling mulai dari area open space dan
berakhir di panggung Gambir Expo. Bagi yang
suka update status atau foto di media sosial pasti langsung berswa foto,
memotret dan merekam warna warni iringan itu untuk dikabarkan segera.
Momen Move On
Menurut pemantauan penulis kemarin, Jakarta Fair terus
berbenah. Memasuki usia 51 tahun,
sejak pertama kali dibuka pada 1968, banyak inovasi yang dibuat.
Di antaranya, tercipta
app resmi JFK, kehadiran pojok
penyewaan bank daya dan tersedianya mushala di tiap hall yang sangat memudahkan.
Bagi penulis, selalu ada momen mendalam tiap mengunjungi
Jakarta Fair. Wabilkhusus tahun ini. Jakarta Fair merupakan ajang move on
kami yang baru saja kehilangan ibu tercinta untuk selamanya. Ayah lebih dulu
pergi.
Jakarta Fair adalah potongan kenangan yang selalu
terpatri dalam benak. Bagaimana kami sekeluarga tiap tahun hampir tidak pernah
melewatkan gelaran Jakarta Fair.
Jadi tiap sudut terselip cerita. Saya sempat terpaku
di satu booth yang sontak kabarkan ingatan. Gerai donat yang selalu
kami datangi dan beli sebagai buah tangan bukti pulang dari Jakarta Fair. Penulis duduk sejenak. Biarkan momen ini mendesir seperti seharusnya. Let it go.
Baiklah. Tuntaskan mellow-nya. Masih banyak gerai menarik lainnya yang belum kita kunjungi. Ayo jelajahi JFK lagi. Bagaimana
dengan pembaca tersayang. Apa ceritamu di JFK?
Komentar
Posting Komentar