Konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia; Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) digelar untuk ketiga kalinya.
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Antara Aku, Kamu, dan Si Merah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
FB. PopBox Asia
Privasi jadi sesuatu yang mewah hari
ini. Orang bahkan rela membayar mahal untuk mendapatkannya. Faktor kecepatan, kemudahan,
keamanan, dan kenyamanan sangat terkait di dalamnya. Temasuk dalam hal pengiriman
barang.
Kita Butuh Privasi
What if I told you, dengan biaya ekonomis, kita bisa dapatkan semua keunggulan itu sekaligus? Kirim via loker ke loker, jawabannya. Dengan
keseharian lebih banyak di kantor, ketika butuh cepat mengirim barang, akan
lebih mudah jika aku dekat pusat layanan ekspedisi. Kalau belanja daring, tujuan pengiriman lebih baik pakai alamat
kantor, memperkecil kemungkinan salah kirim. Paket dikirim ke kantor biar bisa langsung unboxing, mencoba dan menggunakan barang yang dibeli.
Bisa
saja aku pakai alamat rumah. Namun khawatir saat paket datang, pintu terkunci
karena orang rumah sedang tidak di tempat. Atau kalaupun ada orang rumah yang aku titipkan tolong simpan, aku ingin jadi yang pertama menerima paket itu. Bisa saja sih si kurir datang lagi keesokan hari, yang malah memperpanjang waktu paket sampai dan membebani tugas si kurir.
Namun ada
masa di mana aku perlu privasi dalam mengirim dan menerima barang. Ada waktu di
mana aku harus mengirim sendiri dokumen yang aku sampaikan. Ada saat di mana aku
perlu menjemput sendiri paket yang aku pesan. Cukuplah hubungan antara si
pengirim dan sang penerima. Hanya ada aku dan kamu. Tapi kita juga butuh satu
lagi yang sepintas statis namun dinamis dan praktis. Sebuah
jembatan, suatu penghubung yang setia menantiku datang untuk menjemput atau menitipkan
kiriman yang dijaganya. Dariku untukmu, vice versa
Kabar baik,
aku sudah menemukannya. Perantara itu bernama PopBox. Apakah itu? Yang jelas bukan menu nasi kotak makan siang. PopBox adalah smart locker system pertama di Indonesia. Loker pintar ini
berfungsi untuk mengirim, mengambil, menitipkan dan mengembalikan barang. Kotak
ajaib ini juga bisa melayani pembelian pulsa, dan banyak lagi kegunaan lainnya. Loker yang tersebar di lebih dari 300 titik ini bisa kita temukan di berbagai tempat umum, mulai dari stasiun, mal, swalayan, hingga universitas di kawasan Jabodetabek. Keandalan
PopBox bisa dilihat dari berbagai layanan yang dimilikinya. Berikut
fitur-fiturnya:
Popsend. Kirim barang
cukup lewat loker terdekat, dan biarkan kurir PopBox jalankan tugasnya
menyampaikan ke loker tujuan
Popsafe. Fitur titip
barang di loker ini bertarif Rp 6.000,-/ 24 jam.
Collection point. Ambil
paket belanja online di loker yang diinginkan. Kita akan dibekali kode PIN yang dikirim via sms untuk membuka dan
mengambil barang.
Return service. Punya barang
yang ingin dikembalikan ke Lazada, Zalora, Blibli dan MatahariMall? Cukup titip
ke PopBox terdekat dan gratis.
On demand. Kita bisa menitipkan di loker PopBox, sepatu untuk dibersihkan dan tas yang akan diperbaiki yang nanti diambil jasa layanan perawatan.
PopBox
juga bisa untuk melayani transaksi non tunai seperti pembelian pulsa, pembayaran via
emoney, tcash, dan QR. Maka terbuka juga peluang bisnis dengan bekerjasama menjadi PopBox Agent. Berikut video tutorial cara menggunakan PopBox dengan fitur PopSend:
Lagi Ada Promo
Ndilalah, tak
jauh dari gedung aku bernaung, ternyata sudah tersedia PopBox. Si kotak merah
itu berdiri manis di pojok pinggir dekat lajur-lajur kasir sebuah swalayan. Langsung
saja aku berkenalan dengannya. Si merah memiliki banyak loker dengan berbagai ukuran sesuai besaran paket yang akan kita titipkan. Sejak pertama order lewat app hingga memasukkan paket ke loker, aku merasakan betapa prosesnya
begitu lancar dan cepat. Interaksi hanya terjadi antara aku dan si kotak merah saja. Just the two of us.
Tiap loker tidak berlubang kunci, namun dibekali kode PIN untuk membuka loker. PIN diinfokan via sms ke ponsel pengirim dan penerima. Penting
diingatkan agar selalu menempel atau menuliskan shipment label di paket sebelum dimasukkan ke loker. Karena demi alasan keamanan, sekali ditutup, loker tidak bisa dibuka kembali, kecuali oleh kurir. Label info pengiriman
tertera diaplikasi dan dikirimkan via email/ surat elektronik (surel).
Jadi esensi menggunakan PopBox adalah kita menjadi mandiri menangani sendiri pengemasan paket yang biasa dilakukan petugas gerai ekspedisi. Tapi, alih-alih menulis atau menempelkan label lebih dulu di paket, saya abai, malah langsung memasukkan kiriman dan menutup loker. Padahal langkah ini penting untuk memudahkan kurir mengantar ke loker tujuan.
Loker pengiriman (Warung Buncit, Jakarta Selatan)
Untunglah bagian pelayanan pelanggan PopBox sigap membantu ketika saya sampaikan masalahnya. saya cukup memberitahukan order id dan tracking langsung dilakukan.
Jika begitu privat, bagaimana jika muncul niat buruk si pengguna dengan mengirim barang berbahaya dan terlarang? Toh tidak ada personal langsung yang mengawasi. Satu lagi alasan kuat kenapa memilih pakai PopBox adalah aspek keamanan mumpuni yang mirip penjagaan ketat anjungan tunai mandiri. PopBox dikawal kamera pengawas atau CCTV. Lagi pula, PopBox tidak bisa digunakan kecuali user harus mendaftar dan memberi data lebih dulu di aplikasi. Tiap perkembangan pengiriman dan history penggunaan tersimpan lengkap. Apalagi begitu kita sampai di lokasi loker, sudah ada kamera yang memperlihatkan gerak-gerik pengguna. Si empunya niat buruk akan berpikir dua kali untuk berbuat karena sudah lebih dulu terekam.
Loker tujuan (PopBox Gandaria, Jakarta Selatan)
SMS berdering dan bergetar memberi kabar kepada si penerima paket bila kiriman sudah mendarat di loker tujuan. Selain
itu, barang tersimpan aman selama 3 hari. Kita akan selalu mendapat pesan
pendek sebagai pengingat untuk mengambil barang. Jika paket masih belum bisa diambil karena berhalangan, misal sedang di luar kota, kita bisa menghubungi layanan pelanggan lewat fitur chat di apilkasi atau email. Untuk pengiriman dari daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan ke Gandaria City, Jakarta Selatan cukup ekonomis, hanya dilabeli harga Rp 9.000,- dengan asumsi berat paket maksimal 1 kg. Paket dikirim pada kamis, 1 November 2018 dan sampai di loker tujuan pada ahad, 4 November 2018.
Bagi yang ingin mencoba PopBox, ada
kode promo GRATISPAKAI untuk gratis 2x layanan popsend dan 2x layanan popsafe.
Kita juga bisa menggunakan kode promo TITIPDONG dan hanya membayar seribu
rupiah saja untuk fitur titip barang. Jika promo
sudah terpakai, kita bisa top up saldo
kredit minimal Rp 25.000,- via kanal pembayaran virtual account, credit card,
Alfamart, dan sebagainya.
Jadi, antara Aku, Kamu dan si Merah ada aspek kecepatan, kemudahan, keamanan, dan kenyamanan. Berkirim barang lewat PopBox dibekali semua keandalan itu. Pola hidup kaum urban dengan mobilitas tinggi pun bisa sangat terbantu. Yuk, gaes, tunggu apa lagi? #KerenPakaiPopBox , coba deh unduh aplikasinya di Google Playstore.
Islam adalah rahmatan lil ‘alamin; membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Maka, ekonomi syariah tidak hanya untuk umat Islam semata. Ia juga membuka peluang kerjasama dengan umat agama lain.
Berikut kami sajikan perbedaan antara kalimat bentuk Past Perfect dengan Present Perfect. Kami juga masukkan perbedaan antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense. Sebagian bahan kami sarikan dari buku Practical English Grammar (AJ Thompson & AV Martinet ). Semoga berfaedah untuk mempelajari bahasa Inggris.