Di tengah kondisi friksi belakangan ini kerap membuat kita lelah dan kangen kembali ke suasana yang pernah indah adanya. Kami rindu kamu yang
dulu. Bagaimana dong? “Semua perdebatan selesai di meja makan,” demikian ungkapan masyur terucap.
Saya
sepakat. Makan bersama selalu jadi momen efektif menyatukan insan berbagai latar bertemu atas nama cinta akan cita rasa. Timbul
ide kumpul dan mabar (makan bareng), untuk lepas kangen dan temu rindu atau sekadar berkabar tetap komunikasi.
Tapi
enaknya makan di mana, ya? Ketemuan di resto siap saji sudah terlalu
biasa.. banget. Ingin ada variasi. Sebagian teman usul sajian rebusan semacam steamboat atau shabu-shabu. Tapi ada kawan-kawan yang lagi suka menu panggangan ala
barbekyu.
Agak
dilema juga ketika kita berada di posisi yang ingin mempertemukan semua ragam
usulan jadi kemufakatan. Sebagian mau menu rebusan sayur, ayam, seafood, dan daging. Sebagian lagi ingin
santap barbeque. Saya masih menenteng
rencana ini ke mana-mana. Masih cari ide dan lokasi meet up yang asyik. Jangan sampai agenda ini berakhir jadi wacana
lagi seperti yang lalu. Wacana foreva.
Ndilalah, Ahad kemarin saya berkesempatan ikut rekan-rekan
wisatawan kuliner. Pokoknya, kalau ada tempat makan hits di ibukota dan sekitarnya, merekalah yang tahu lebih dulu. Hasil petualangan mereka
biasa berseliweran di Zomato atau Google Map.
Ada resto anyar di bilangan
Cempaka Putih sediakan menu yang variatif; suki dan barbeque. Harganya ramah di kantong dan paling asyik dinikmati rame-rame. Namanya: Brotta Suki BBQ. Demikian sekilas Info Bozz Madyang alias Rahab
Ganendra, salahsatu pelancong kuliner famous,
memantik rasa ingin tahu saya.
Ah
yang benar? Setahu saya restoran yang menyajikan rebusan/ suki dan bakaran/
barbekyu itu punya bandrol harga yang pricy.
Ya itu kan setahu kamu, kini saatnya kau aktualkan lagi pengetahuan akan resto
dengan menu Suki dan BBQ. Seeing is
believing. Voila! Mari kita tengok ada apa aja sih di Brotta Suki Barbeque.
Momen Mesra Panci Mokata
Brotta
terletak di Jalan Cempaka Putih Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Lokasinya mudah ditemukan. Bila
kita biasa naik bus Transjakarta, posisinya di sebelah kiri halte busway Pulomas
Bypass kalau datang dari arah Rawamangun. Restoran ini berada di
seberang Hotel Daily Inn -Taman Solo. Baru masuk resto sudah terlihat hiasan kata mutiara
yang tergantung di tiap pilar.
Berjumpalah
saya dengan kawan-kawan yang sudah menunggu dengan wajah
berseri-seri. Secerah warna-warni sajian suki siap celup dan kemilau daging-daging
berkuah marinasi kecokelatan siap panggang. Panci Mokata (mookata pan) siap dinyalakan. Yes, kami pun sudah
siap. Mari bersantap.
Karena ini resto berkonsep self cooking, dalam hitungan menit, bahan baku sudah tersedia. Adapun sup/ kuah sudah panas dari dapur agar pelanggan lebih cepat lagi merebus suki. Tersedia
dua jenis kuah yakni tom yum dan kaldu sapi. Saya dan Mas Rahab pilih yang pertama. Kami tidak pesan nasi.
Api
panci menyala, permukaan panggang terolesi mentega mulai memanas. Inilah
momennya tuan dan puan. Celupkan suki di wadah kuah yang melingkar, dan kumpulkan daging barbekyu di tengahnya. Desis panggang dan gelegak kuah saling balas seolah musik di telinga.
Aroma mengepul bakaran barbekyu Mas Rahab sungguh menggoda. Semangat saya ikut membolak-balik
daging dengan sumpit agar terbakar sempurna. Saya nikmati momen pertamakali melumat
gindara sang ikan laut dalam. Teksturnya tebal, empuk, dan juicy. “Ini ikan, wajahnya kurang tampan,” celetuk Mas Rahab.
Beralih kami menjumput bakaran, melahap daging sapi dan ayam yang empuk dan gurih, bumbunya meresap karena rendaman kuah marinate.
Kami lanjut
saling menenggelamkan suki satu demi satu ke sup tom yam yang panas. Reviewer andal, Mbak Diah Woro datang membantu membakar daging barbekyu. Mas Jun pemilik blog resepdapurayah.com muncul menyendokkan suki dan sup ke mangkuk
kami. Haha, inilah momen mesra kerja sama ketika makan satu panci bersama.
Setelah
melahap barbekyu, Mas Rahab angkat satu demi satu dari kolam tom yam; beef
roll enoki, dan crab claw, diselingi sayuran. Saya pun sambut cheeseball
yang kenyal empuk dan rebusan pakcoy yang greges-greges sambil sesekali menyeruput kuah tom yam. Sluurp.
Meski sedia menu khas oriental, tapi rasa Brotta sudah blending dengan selera nusantara. Rempah
dari sup tom yam menghangatkan bikin segar. Rasanya tidak terlalu asam dan pedas. Kalau mau lebih strong menantang, bisa tambahkan sambel dan bawang gurih. Oh, iya, soup-nya bisa isi ulang (refill) gratis, lho.
Makan di Brotta lebih hemat. Untuk set suki seharga 70K, kita sudah dapat banyak item;
sayuran (sawi putih, sawi hijau, daun bawang, bawang bombay, pakcoy), tofu, soun, enoki (jamur), daging sapi (50 gram), 3 chikuwa (olahan surimi), 4 crabstick, 2 shrimp ball, 3 meat ball, 3 fish ball, dan 3 chicken siomay. Untuk paket barbekyu gabungan ketiganya (beef, chicken, gindara) seharga 50K dengan berat seporsi 150 gram.
Jadi dengan dua paket menu (suki + bbq) seharga 120K sudah bisa untuk 2-3 orang. Adapun satuan
porsi suki seharga 15K (isi 4 potong, kecuali beef roll enoki, cheese ball dan crab claw isi masing-masing 3 potong), dan varian harga tiap tray barbekyu;
chicken 35K, beef 40K, dan gindara 35K dengan kuantitas tiap porsi 125 gram. Saya
lalu mencoba hitung harga dari menu yang sedang kita santap; satu set suki, 3 jenis barbekyu dan 3 jenis suki. Total semua
sekitar 225K dan cukup untuk 4 orang.
Saking
nikmatnya tenggelam oleh rasa tom yam segar dan melahap daging bakar lezat, teringat saya belum shalat zuhur. Wah, saya termasuk awam di daerah Cempaka Putih, nih. Belum
eksplorasi di mana masjid terdekat. Apalagi begitu mau beranjak, terlihat di luar
resto juga sedang terik-teriknya. Untung Pemilik Brotta, Mas Febrian Hidayat (Febri) beritahukan, ada musala di lantai 2 resto. Pucuk di cinta, ulam tiba
Resto
halal No Pork dan No Lard ini memang cukup luas dan bisa
menampung sekitar 60 orang. Tersedia toilet dan wastafel, serta sandal jepit untuk ke toilet, berwudhu, dan menuju musala. Bagi yang ingin
memanfaatkan momen kebersamaan keluarga, kerabat, sahabat hingga kolega, Brotta
Suki BBQ is very recommended.
Febri dan Riri adalah pasangan suami-istri penyuka suki dan barbekyu. Namun, kerapkali mereka harus membayar lumayan untuk menikmatinya di resto-resto yang ada. Mereka lalu tergerak membuka resto suki dan barbekyu dengan harga yang ramah. Akhirnya, pada Jum'at, 13 Juli 2018, Febri dan Riri resmi membuka resto bernama "Brotta Suki Barbeque."
Menurut
sang Owner, Febri, Brotta diambil dari kata bahasa Inggris: brother and sister, akrab menyapa semua kalangan usia. Dalam ‘Brotta’ juga terdapat unsur kata bahasa inggris: broth yang berarti kaldu. Bahasa juga soal rasa, dan memang kata 'Brotta' lebih mudah diingat dan eufonik.
Menjadi
satu-satunya resto dengan konsep rebusan dan bakaran membuat kehadiran Brotta istimewa di wilayah pusat kuliner di Cempaka Putih. Makanya, banyak yang datang sekali lalu datang lagi membawa keluarga, teman, dan kolega mengadakan acara keluarga, ulang tahun, arisan, dsb. Dengan jenis meja dan kursi panjang yang tersedia, formasi memang lebih mudah disesuaikan untuk kebutuhan makan besar. Brotta buka dari pukul 11.30 hingga 22.00 WIB.
Lewat inovasinya, Brotta punya original taste suki dengan 2 jenis kuah/ sup kaldu dan tom yum. Tercipta juga original taste barbeque (ayam, sapi dan ikan gindara) yang lezat. Cita rasa yang menyesuaikan selera lidah orang Indonesia. Apalagi Brotta dapat bahan baku dari pemasok lokal.
Suki dan barbekyu dihidangkan bersamaan dalam satu panci khas Thailand; Mokata. Panci jenis ini boleh dibilang masih jarang tersedia di resto-resto suki dan barbekyu. Brotta punya menu baru yakni fish roll dan beef roll enoki. Yang terakhir adalah gulungan daging dan sulur-sulur jamur enoki.
Meski identik hidangan santap malam, Brotta Suki & BBQ juga cocok dinikmati di terang hari. Pas banget, ada promo paket makan siang 35K (11.30-15.00 WIB) yang terdiri dari sayuran, jamur, dan 4 pilihan bakso. Paket sudah termasuk nasi dan teh tawar. Tersedia juga promo paket kenyang 100K yang berisi satu set suki ditambah satu set barbekyu boleh pilih ayam, sapi atau ikan gindara.
Amboi. Terbit lagi liur awak mengetik menu demi menu dari Brotta Suki & Barbeque. Memanglah cocok dengan tagline mereka: "Brotta Suki & BBQ bikin lupa diet". Jadi mau datang lagi bersama kawan-kawan, karena kini saya sudah dapat resto rekomendasi. Brothers and sisters, anda pun dapat menjalin keakraban lewat santap suki dan barbekyu-an bareng di Brotta Suki BBQ. Sampai jumpa di sana.
Komentar
Posting Komentar