Punya anak-anak usia balita dan di bawah
12 tahun yang sedang aktif-aktifnya, bukan berarti kita tidak bisa menata rumah
layak instagram (instagramable).
Desain Rumah Ramah Anak
Momen
menarik suatu temuwicara adalah sesi tanya dan jawab. Seorang peserta, kakak
kita Laily bertanya, seperti apa desain rumah yang nyaman dan instagramable di tengah anak-anak yang rasa
ingin tahunya tinggi? Semua barang dipegang. Kalaupun kita sudah desain bagus, khawatir nanti ada saja
barang yang jatuh.
Irma
menjawab, dirinya juga punya anak yang susah duduk diam. Maka ia mengakali dengan meletakkan barang rentan jauh
di atas jangkauan anak-anak. Adapun perabot yang ia pasang dekat jangkauan rerata
bukan barang pecah belah. Yang ia pasang di jangkauan anak-anak adalah standing lamp, tempat
lilin dari besi, dan kipas angin. Selebihnya, lebih baik kosong.
Di tempat
televisi tidak banyak pajangan. Di atas rak buku hanya ada pot plastik dan
bunga palsu. Jadi di tempat yang sekiranya paling sibuk, seperti ruang keluarga
(living room), Irma menghindari barang
yang mudah tersenggol dan pecah. Ia pasang tinggi bingkai di living room, di atas ambalan yang hanya butuh 2 sekrup dan tidak banyak melubangi tembok.
Rumah Belanda Layak Instagram
Pertanyaan
menarik selanjutnya datang dari adik kita Deni. Ia butuh saran, bagaimana memberi nuansa milenial untuk rumah peninggalan nenek tercinta yang
bercorak vintage zaman kolonial
Belanda? Rumah nenek masih menyimpan furnitur gaya klasik, masih terpasang jendela-jendela
besar dari kayu jati, dan rangka kayu yang tebal dan lantai tegel. Deni ingin
mengubah desain interior lebih kekinian dengan tetap mempertahakan unsur lawas.
Adelya
menyarankan mengubah desain dari vintage
ke industrial karena kedua tema itu lebih dekat hingga less effort dan tak perlu banyak perubahan. Deni cukup mengganti cat lis jendela atau pintu kayu jadi warna
hitam, dan kombinasi unsur kayu dengan perabotan baja atau besi.
Furnitur-furnitur
lawas bisa dicat duco warna putih. Lalu manfaatkan lantai tegel dengan desain ala coffe shop yang banyak digemari kaum
milenial. Aplikasikan pencahayaan dengan lampu gantung, dan kombinasikan meja makan kayu jati dengan
kursi-kursi besi. Jika kita perhatikan juga, beberapa co-working space di ibukota menerapkan konsep industrial.
Kamar Mandi Seram Layak Instagram
Pertanyaan
bagus berikutnya terucap dari adik kita yang sungguh sayang saya lupa namanya. Ia baru pindah dari
Lampung ke Jakarta. Homestay yang ia
tinggali di ibukota memiliki dekor rumah nuansa lama yang lebih ke gaya
industrial. Masalahnya, adik kita ini kerap dihantui perasaan cemas ketika
harus beranjak ke kamar mandi. Kamar mandi lumayan luas dengan tembok
marmer dan cahaya agak temaram.
Karena
dinding marmer dan akan membutuhkan kerja keras untuk mengebor, maka kurang memungkinkan dipasang ambalan. Adelya menyarankan adik kita memberi tanaman
hidup di kamar mandi untuk kesan hangat. Adik bisa letakkan tanaman srigading,
teplan, atau lipstik. Sriganding bagus ditaruh di pot anyaman. Atau adik bisa
pakai tanaman palem memanfaatkan ukuran kamar mandi yang luas. Jangan lupa untuk berikan cahaya yang cukup agar kamar mandi tampak terang.
Melengkapi
Adelya, Irma rekomendasikan pemberian nuansa kayu. Misal di bath
tub bisa dikasih tempat berwarna kayu untuk menaruh sabun atau buku. Di atas
kloset bisa diletakkan storage kayu
yang bisa kita rangkai sendiri. Rak pasang di atas pakai ambalan dengan satu-dua tingkat menyesuaikan.
Kemudian
di wastafel bisa letakkan keranjang anyaman kecil untuk menaruh toiletries. Atau di bawah bisa dikasih
keranjang ayaman tinggi untuk laundri. Pendek kata, kurangi unsur metal dan beri
nuansa kayu dan kehijauan agar kamar mandi terasa nyaman dan hangat.
Tips Foto Layak Instagram
Di
balik foto interior design nan ciamik menghiasi lini masa instagram, terdapat
penerapan teknik yang bisa dilatih jika ingin foto berpredikat layak instagram
(instagramable). Simak tips dari Irma Alaydrus. Bermula dari menekuni fotografi makanan (food
photpgraphy), Irma kini merambah
ranah fotografi desain interior. Tak hanya mengunggah foto makan, para fotografer
Eropa yang akun instagramnya ia ikuti ini juga upload foto-foto interior design. Di sini Irma mulai mempelajari
Scandinavian Design.
Baiklah,
tanpa mengulur paragraf, berikut tips mudah foto desain interior agar tampak
profesional:
1. Straight
Line. Kalau mau foto meja, pasang kamera sejajar dengan objek
utama yang akan difoto. Kalau sudah terlanjur, bisa disiasati dengan mengedit
di Picture Editor, Snapseed, Pixart, atau aplikasi edit foto lainnya yang memiliki fitur meluruskan.
Cara
lain, sebelum motret, aktifkan grid di
ponsel sebagai acuan apakah objek yang mau dijepret sudah lurus atau belum
2. Multiple
Angle. Ambil foto dari berbagai sisi dan sudut pandang agar
kita punya banyak pilihan dan memilah yang paling bagus
3. Soft
Texture. Tambahkan ornamen di sekitar objek utama; selimut,
tanaman buku, lilin, dan semua benda yang mengesankan kenyamanan. Aplikasikan
secara variatif baik ukuran besar-kecil maupun tinggi-rendah. Contoh, jika ingin foto buku, gunakan lampu meja di satu sisi lalu letakkan objek utama kemudian beri pajangan yang
lebih rendah. Adanya perbedaan memberikan suatu image terlihat menarik.
4. Natural
light. Tiada lampu yang bisa menyaingi cahaya alami. Kalau mau foto sementara ruangan gelap, gunakan tripod lalu atur setting kamera ke pro dengan shutter speed rendah untuk menyerap semua cahaya di ruangan. Sekecil
apapun natural light di ruangan bisa
dimanfaatkan.
Misal,
kita ingin memotret objek yang berada di depan jendela, otomatis hasil foto akan backlight.
Supaya objek terlihat terang, pasang reflektor untuk memantulkan
cahaya. Letakkan cermin berlawanan arah dengan jendela. Cahaya dari
jendela akan dipantulkan ke cermin yang akan memantulkan lagi ke kursi hingga
terlihat terang.
Usahakan
lampu ruangan mati, kecuali ingin memberikan nuansa warm. Tapi jika foto di siang hari dengan jendela terbuka,
usahakan lampu ruangan mati. Karena nanti akan ada bayangan yang tidak perlu dari
atas. Padahal mestinya bayangan kita
dapat dari cahaya alami saja.
Secanggih
apapun cahaya, hasil foto tidak akan maksimal kalau kita tidak atur white balance. Misal kita pasang lampu
kuning, otomatis yang tampak di kamera itu semua berwarna kuning. Yang putih
pun akan terlihat kuning. Jadi kita mesti mengedit foto lagi setelahnya.
5.
Focus point. Usahakan
fokus ke objek foto dan jauhkan dari benda sekitar yang sekiranya dianggap
membelah fokus atau gagal fokus (distraction).
Misal, kita hanya ingin foto sofa, sedangkan di depan sofa ada meja dan di
samping ada kabel listrik. Kita geser mejanya dan tutupi kabelnya. Kita
berusaha tampikan penuh dari image yang
ingin ditampikan.
Komentar
Posting Komentar