Ada sensasi tersendiri tiap kali
berkunjung ke galeri seni. Antusias mengamati karya yang terpampang di kanan
dan kiri. Paduan bentuk dan warna apik menghias ruang menjelma aksi. Menyerap energi
sang seniman curahkan hati. Rasa ingin tahu pun membumbung menerka arti.
Wahana Kreatif
Di
siang menjelang sore, di sebuah hotel bergengsi di kawasan SCBD yang rimbun. Saya
dapatkan kesan yang berbeda di acara launching kali ini. Pameran seni memikat yang menyambut
kehadiran seri laptop premium adalah pertautan dunia fisik dan wahana digital. Memenuhi
undangan peluncuran produk gawai belum pernah seantusias ini. Ada nuansa
artistik yang kental dalam Peluncuran HP Spectre x360 Terbaru “Borderless Imagination”, Kamis,
21 November 2019, Hotel Alila, SCBD, Jakarta.
Seniman
mixed-medium Naufal Abshar
mengingatkan saya akan pengusung neo ekspresionisme Jean Michel Basquiat.
Lulusan LASALLE College of the Arts ini punya goresan bergelora ditingkahi
warna-warni nan hidup. Menariknya, sentuhan di media digital saling melengkapi
dengan torehan di medium fisik dari seniman belia mendunia. Semua karena PC konvertibel terkecil di dunia yang dipilih jebolan Goldsmith University ini.
HP Inc. Indonesia hadirkan HP Spectre x360 terbaru dengan segudang pembaruan. Serangkaian
upgrade di laptop yang bisa dilipat hingga 360 derajat ini memberikan
pengalaman terbaik bagi pribadi dinamis di kala bekerja dan berkarya. Desain premium
mewakili citra generasi hari ini yang penuh passion.
Bicara HP Spectre x360, mengutip pernyataan Indonesia
Chief Operating Officer, HP Inc. Hendry Widjaja, kata kuncinya selalu tentang teknologi
terbaru dan keterampilan (craftmanship)
yang terefleksi dalam performa dan tampilan komputer jinjing konvertibel paling
mungil ini.
Mari
kita tengok aspek performa yang disampaikan Indonesia Consumer PC Lead HP Inc,
Hansen Wijaya. HP Spectre x360 13 (2019) ditunjang
prosesor quad-core 10th Gen Intel®
Core™ dengan Iris® Plus Graphics yang pertama kali hadir di jajaran laptop
konvertibel HP. Peningkatan yang memungkinkan laptop hasil project Intel Athena ini memiliki kinerja
dua kali lipat dibandingkan HP Spectre x360 13 (2018) dengan prosesor Intel 8th
Gen.
HP Spectre
x360 merupakan notebook pertama dengan layar 4K OLED Display dan TUV Certified yang
memgurangi radiasi blue light. Konsistensi dan akurasi warna di layar mengacu
pada Industry Color Standards, mulai Adobe RGB, DCI-P3, sRGB, de2000, hingga BT
2020. Pilihan mode warna ini hadir dalam bentuk software. Jadi laptop dengan RAM hingga 16 GB dan storage hingga 2 TB ini cocok banget bagi fofografer atau yang biasa
mengolah konten digital imaging.
Di bagian pembuangan
hawa panas, HP Spectre x360 dipasangkan 2 kipas di bagian bawah dengan 3 heat pipe yang membuat air flow lebih bagus hingga laptop
terasa lebih adem. Di bagian papan tik dan landas sentuh tersedia full-size island-style
backlit keyboard and HP Imagepad with multi-touch geture support dan Precision
Touchpad support.
“Ada sebuah layer di bawah keyboard untuk menambah
kenyamanan waktu kita bekerja,” sebut Hansen.
Seri HP Spectre x360 ini juga
dilengkapi baterai dengan daya tahan terlama di dunia untuk jajaran laptop
konvertibel 13 inci dengan prosesor quad-core.
Dengan masa pakai baterai hingga 22 jam, HP Spectre seri anyar ini mendukung
gaya hidup kawula muda yang punya mobilitas tinggi.
Sebagai seniman yang sering
melakukan residensi, Nauval mengaku terbantu dengan fitur baterai awet ini. Residensi
adalah kegiatan di mana seniman tinggal di satu negara dalam
waktu cukup lama untuk berkarya dan pameran. Sekarang di bandara dan beberapa
jam kemudian sudah di studio di luar negeri, HP Spectre x360 selalu setia di genggaman
kapan pun dibutuhkan.
“its magic. Tiap residensi, saya biasa
bawa sketch book, laptop, tablet. Ribet.
Tapi kini bisa digabung jadi satu, begitu
ada ide langsung sketch. Semudah itu,”
ungkapnya.
Kinerja laptop yang bisa ditekuk model clamshell dan tablet style ini juga makin lengkap
dengan Intel® Wi-Fi 6 (802.11ax) standar dengan kecepatan transfer berkas hingga
tiga kali lebih cepat dibandingkan Wi-Fi 5.
Privasi Makin
Terjaga
Beberapa
waktu lalu, sempat viral foto seorang pendiri layanan jejaring sosial terkemuka
di sebelah laptop dengan webcam yang
tertutup selotip. Hal ini menyadarkan betapa rapuh privasi pengguna internet. Tapi
tenang saja. HP Spectre x360 dilengkapi fitur HP Webcam Kill Switch dengan
tombol on/ off yang menangkal segala tindakan buruk para peretas via kamera laptop.
Apabila
sedang menggunakan HP Spectre x360 di ruang publik, pengguna bisa aktifkan HP
Sure View integrated privacy Screen. Cukup tekan F1 untuk melindungi tampilan
layar dari orang-orang kepo yang melirik di sebelah kanan–kiri atau yang berada
di atas kita.
Tak hanya
visual yang dilindungi, HP Spectre x360 juga memiliki tombol khusus untuk non
aktifkan dan hidupkan mikrofon. Melengkapi kenyamanan dan keamanan, para
pengguna dapat mengakses Windows Hello dengan fitur standar di antaranya kamera
IR terkecil HP, dan pemindaian sidik jari yang berada di bawah keyboard.
Sekarang
mari kita tengok penampilan si cantik yang tersedia dalam warna Nighfall Black dengan aksen Copper luxe dan Natural Silver ini. Penampakan HP Spectre x360 lebih mungil 13%
dibanding generasi sebelumnya, dengan rasio screen-to-body
sebesar 90%. Wow, pantas Nouval terlihat nyaman menggenggam notebook super tipis ini.
Perhatikan detil di bagian pinggir. Laptop yang disertai stylus pen, mouse, dan multiport hub ini punya desain gem-cut elegan. Desain menawan tersebut hanya dapat ditempa dengan mesin potong CNC
aluminium. Menambah kenyamanan, posisi port USB-C™ dimiringkan
guna memberikan pengaturan kabel yang lebih baik. Laptop dengan bezel display tipis nyaris borderless ini menguatkan citra pengguna premium yang eksklusif dan kreatif
tanpa batas.
Komentar
Posting Komentar