Mengantisipasi kendala yang kemungkinan
mengemuka, saya datang lebih awal. Meski jarak antara rumah dan lokasi acara bisa
ditempuh sekitar setengah jam, saya tetap khawatir.
Pesona Kue-kue Mini
Selain bertepatan jam pulang kantor, Februari adalah musim hujan dan banjir. Jadi, lebih baik datang sebelum waktunya ketimbang tiba di pengujung acara. Datang lebih awal memungkinkan saya dan rekan narablog lainnya melihat-lihat persiapan yang ada.
Kami menyaksikan prosesnya, mulai dari dekor, desain, hingga tata cahaya mengingatkan saya akan perhelatan galeri seni. Saya sempat berfoto di samping etalase kayu terpajang roti dan donat yang biasa temui di toko-toko bakeri kota London. Sayang saya tidak memakai topi paperboy ala Oliver Twist agar lebih terkesan vintage.
Sekelompok
pramusaji ramah persilakan kami mencicipi kudapan dan minuman segar yang terhidang,
sambil menunggu helatan dimulai. Pucuk dicinta dan ulam pun tiba, bersegeralah
kami mengiring waiter yang memandu
kami ke meja-meja snack and beverage.
Gelas-gelas
berisi jus buah segar dan botol-botol air mineral siap menuntasan dahaga kami. Penampakan
aneka mini cake yang berjejer susun
simetris menggoda mata ingin segera memotretnya. Berlatar temaram cahaya ibukota,
mousse cake, tiramisu, mango puding, green tea, chocolate puding, terlihat artistik di dekat jendela ketinggian mezzanine.
Sempat
timbul rasa sayang, sebelum akhirnya kami melahap kue-kue yang elok dan mungil itu. Penganan bersaus cokelat dan krim yang lumer di mulut. Enaak. Manisnya pas. Makanan kecil yang sukses timbulkan selera makan kami. Kue-kue yang bersemat tulisan bunga
elegan Eropa; Fleudelys. Hmm.. seperti nama yang familiar.
Iya.
Betul. Kami sedang berada di detik-detik peluncuran katering dari kafe dan resto
yang sudah eksis sejak 2017. Merespon banyak permintaan pelanggan yang ingin
menghadirkan menu Fleudelys di acara rumah dan kantor, terbentuklah Fleudelys
Catering. Usaha kuliner yang terkenal dengan konsep healthy and hygiene food ini sebentar lagi akan menghidangkan
menu-menu andalan untuk para hadirin merasakannya.
Sebelum
prosesi gunting pita, semua mata mengarah ke panggung utama di mana sesebapak
berkopiah hitam memimpin doa dengan khidmat. Kami terbawa khusyuk merapal harapan
serta syukur atas keberkahan makanan yang akan kita santap ini, terutama bagi
kehadiran Fleudelys di tengah masyarakat penjelajah rasa. Hal itu juga yang menjadi
harapan Direktur Utama Fleudelys Catering Anang Sanjaya saat tampil
menyampaikan sambutan. Beliau berharap, lewat visi dan misi yang berwujud dalam
komitmen profesionalisme, produktivitas, dan efisiensi, meraih kepuasaan
pelanggan Fleudelys Catering.
Jelajah Rasa Fleudelys
Nah,
sekarang waktunya makan. Mau icip yang mana lebih dulu ya? Begitu variatif meja
menu makanan, betapa antuasias peserta peluncuran Fleudelys Catering. Karena sudah
terbiasa dengan selera nusantara, saya lebih penasaran dengan menu yang lumayan
jarang singgah di indera pencecap. Salah satunya Thai Suki. Kumpulan varian seafood, mi, dan sayuran tampak cerah
warnanya, sebelum diguyur kuah asam manis segar khas Thailand, bersama bergulir
bakso-bakso ikan ke dalam mangkuk. Tekstur jamur shitake terasa kenyal dan juicy.
Kelar
dari negeri gajah putih, saya menuju negeri asal aktris zaman keemasan Hollywood
Sophia Loren. Jadilah spageti ala Italia
puas menggoyang lidah saya. Delizioso! Cita rasa bumbu melambungkan imajinasi
saya ke negeri yang memosisikan masakan sebagai karya seni luhur ini. Usai dari
negeri menara Pisa, saya mendarat di masakan yang terkenal di benua Amerika,
Eropa dan Australia; tenderloin beef. Inilah primadonanya.
Antrian
panjang mengular di food stall yang menyediakan racikan daging has nan empuk dengan varian saus
barbekyu dan creamy sauce ini. Ada momen
jeda beberapa detik setelah potongan loin
berlumur saus terkunyah. “Enak, kan?” tandas Punto, kawan narablog. Blogger
pakar SEO andal ini minta konfirmasi saya yang belum mampu berkata-kata. Saya masih
tertinggal di momentum syukur dikaruniai indera rasa. Dipadu kentang tumbuk nan
lembut dan sayur kacang panjang, jelajah rasa Fleudelys jadi lebih bervariasi
dan seimbang gizi tentunya.
Masih banyak menu lain yang disajikan dari konsep food festival yang mewarnai launching Fleudelys Catering. Merentang cita rasa menu makanan mulai dari masakan Nusantara, Hidangan Asia, hingga rupa-rupa santapan Western. Ada juga empal gentong, tekwan, dan menu lengkap nasi liwet. Sungguh petualangan rasa yang memanjakan perut bahagia kami.
Fleudelys
Catering memang serius mengusung dua kata kunci untuk performa pelayanannya, yakni sehat dan higienis. Menu
makanan sehat memenuhi standar nutrisi yang dibutuhkan pelanggan. Para penyaji makanan telaten
memerhatikan aspek kebersihan menggunakan sarung tangan dan masker. Meja saji pun
senantiasa terjaga rapi dan bersih. Makan
malam dihibur lembut suara biduan yang diiringi musik syahdu mengalun
menggenapi indahnya hari saya saat itu. Oh, sayang, empuknya Tenderloin Beef Medallion
ala Fleudelys Catering sungguh selembut cintaku kepadamu. Love me tender, love me sweet, never let me go.