Featured Post
PEPES Kota Bekasi Akomodir Kreativitas dan Inovasi Produk UMKM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
The power of emak-emak
membuktikan ketangguhannya di masa pandemi. Para perempuan pengusaha
memutar otak mencari cara beradaptasi dengan kenormalan baru.
Profiling dan Scale Up
Meski sempat lesu, komunitas-komunitas usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) bangkit lewat kreativitas
dan inovasi dalam pemasaran dan penjualan produk. Hal tersebut juga yang
dilakukan Perhimpunan Penggerak Indonesia Sejahtera (PEPES) Kota Bekasi bersama
kehadiran Kedai Kreatif dan Sekretariat PEPES Kota Bekasi.
Menurut Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman Juwono Putro, kaum
ibu paling cepat respon beradaptasi di tengah perubahan global, terutama dalam penanggulangan pandemi. Semua orang dipaksa menghadapi corona, namun ternyata di balik kondisi
pandemi tersembul berkah. A blessing in
disguise.
“Ternyata di balik itu ada hikmah yang luar biasa. Yaitu
adanya kreativitas dan inovasi untuk bisa survive
menghadapi kondisi ini,” tandasnya saat sambutan di Peresmian Kedai Kreatif “Oleh-Oleh
Kota Bekasi” dan Sekretariat Kota Bekasi, Margahayu Bekasi Timur, 28 Desember
2020.
Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Kota Bekasi sekitar tiga ribu, dan
yang terdaftar ada sekitar 200 ribu. Apalagi memasuki pandemi, Pemerintah Pusat
menggenjot semangat wirausaha lewat program yang mengakomodir sekitar 150 ribu
UMKM baru. Tentu hal ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah, khususnya di Kota
Bekasi, agar sigap merespon potensi
ekonomi tersebut.
“Ini peluang besar.
Mereka (UMKM-red) bergerak sangat
cepat sekali. Tinggal bagaimana pemerintah daerah paling aktif, justru di saat
sekarang dinas UMKM harus jadi ujung tombak dalam penanganan c0v1d-Ig, tidak
hanya dari dinas kesehatan,” tutur Ketua DPRD Bekasi.
Untuk itu, Pemerintah daerah wabilkhusus Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi menyediakan fasilitas atau wahana di
mana UMKM bisa menampilkan hasil-hasil produk unggulan agar menjangkau lebih
banyak konsumen, misalnya lewat kehadiran UMKM Center.
“Ada akar kelapa rasa keju. Abon gabus saja sudah muncul,
tinggal bagaimana peran pemerintah kota untuk
scale up permodalan UMKM,” sebutnya.
Chairoman menilai, inisiatif sentra oleh-oleh Kedai Kreatif dan Pepes Kota
Bekasi yang bersinergi bersama pemerintah daerah ini seiring sejalan dengan visi dan
misi Kota Bekasi yaitu: “Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan".
Peresmian Kedai Kreatif “Oleh-Oleh Kota Bekasi” dan Sekretariat Pepes
Kota Bekasi dirangkai acara Webinar UMKM yang mengangkat judul “"Perempuan
Tangguh di Era c0v1d-Ig". Narasumber seminar via Zoom Meeting antara lain Ketua Alisa Khadijah ICMI Ina Marlina, Ketua Pepes Kota Bekasi Sofiyah Prilestari,
dan Ketua Umum Pepes Official Sri Wulandari.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kota Bekasi. Namun perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Bekasi berhalangan hadir.
Kedai Kreatif menjadi wahana komunitas wirausaha mempromosikan
dan memasarkan produk unggulan. Kehadiran
Sekretariat Pepes Kota Bekasi juga dapat menjadi pusat dinamika jejarimg UMKM. Kedai
Kreatif “Oleh-Oleh Kota Bekasi” berlokasi di Jalan RA. Kartini Nomor G1,
Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar