Palming, Latihan Metode Bates Bikin Mata Rileks

 

Rekan pembaca sering mengalami kelelahan mata akibat terlalu lama menatap layar laptop? Ada tips bermanfaat untuk kesehatan mata kita agar memperoleh kesempatan relaksasi. Yuk, Sayangi dan rawat indera penglihatan kita   

Testimoni Aldous Huxley

Menjaga kesehatan makin relevan di masa pandemi. Kita makin cerdas melakukan segenap ikhtiar demi meraih kesehatan di tengah aktivitas kerja. Selain itu, kita juga kian mawas diri menjaga imunitas dan stamina tubuh. Salahsatu upaya kita dalam menjaga kesehatan, salahsatunya, kesehatan mata. Anugerah yang sangat bernilai mendukung kinerja utama.  

Dr William Horatio Bates (1860 – 1931), ahli spesialis mata (ophthalmology) asal Amerika Serikat menemukan terapi lepas dari ketergantungan kacamata. Terdapat testimoni yang mengakui faedah dari Metode Bates (Bates Method) yang dianjurkan dokter jebolan Columbia University ini.

Salahsatu yang paling terkenal, adalah dari Penulis Brave New World, Aldous Leonard Huxley (1894 – 1963). Huxley yang terancam buta akibat kelainan mata keratitis ini menuliskan pengalamannya di The Art of Seeing: An Adventure in Re-education (1942) perihal menerapkan Bates Method (Metode Bates). Sebelumnya, Huxley harus memakai kacamata berlensa tebal hingga mengeluhkan ketegangan pada mata. Huxley membuat testimoni  latihan mata dengan Metode Bates membantu dia memperbaiki kualitas penglihatan.

Kendati demikian, selain pihak yang pro, ada juga pihak yang kontra terhadap Bates Method. Penolakan tersebut datang dari sesama dokter spesialis mata. Keputusan melepas kacamata dan menggantungkan pada latihan metode tersebut dianggap sangat berisiko. Lagipula, selain memakai kacamata, banyak aspek pendukung lain dalam merawat mata. Misal, konsumsi makanan dan vitamin, perilaku dan kebiasaan, hingga pengaruh genetis.

Namun, menurut penulis, latihan Metode Bates setidaknya dapat menjadi tips kesehatan mata-dengan tidak melepaskan seluruhnya kebutuhan kacamata. Terapi-terapi sederhana yang meredakan ketegangan terhadap mata ini bisa membantu menciptakan kondisi relaksasi pada indera penglihatan kita.         

Seperti apa senam mata ala WH. Bates? Berikut penjelasan lebih lanjut. Metode Bates terdiri dari:

  1. Bersembunyi Dari Cahaya (Palming)

Terapi penglihatan ini membantu mata untuk beristirahat dan rileks. Caranya, dengan duduk nyaman di depan meja, lalu letakkan beberapa bantal hingga tinggi sejajar mata. Kemudian taruh siku tangan di atas bantal itu dan tutup mata dengan dua telapak tangan hingga tidak ada cahanya yang masuk. Bernapas perlahan, santai, dan menyamankan diri di suasana gelap. Mulai latih kebiasaan ini selama 10 menit sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Sejatinya, tiap metode yang digunakan dalam memperbaiki masalah refraksi adalah cara memperoleh relaksasi. Kebanyakan, meski tidak semua, merasa lebih mudah bersantai dengan mata tertutup. Cara ini biasanya mengurangi ketegangan penglihatan, diikuti peningkatan penglihatan secara sementara atau lebih lama. Kebanyakan orang merasakan manfaat dengan menutup mata dan mengistirahatkannya secara bergantian selama beberapa menit atau lebih. Kemudian membukanya dan melihat kartu tes selama beberapa detik. Biasanya  diperoleh kilasan penglihatan yang lebih baik.

Dengan cara ini, sebagian orang memperoleh penglihatan yang hampir normal meski sementara. Dalam kasus yang jarang terjadi, pemulihan lengkap terjadi, kadang dalam waktu kurang dari satu jam. Tapi cahaya masuk melalui kelopak mata tertutup, maka dibutuhkan tingkat relaksasi yang lebih besar, kecuali beberapa kasus tertentu. Cara palming,  dengan menutup mata dengan telapak tangan (jari-jari disilangkan di dahi) untuk menghindari tekanan pada bola mata. Praktik yang disebut palming ini manjur menghilangkan ketegangan.

Saat palming, mata tertutup dan relaks dalam suasana gelap. Namun, meski mata ditutup, visual otak mungkin masih terganggu. Mata mungkin masih tegang. Alih-alih melihat bidang hitam, sehingga tidak mungkin mengingat, membayangkan, atau melihat apapun yang lebih hitam, seperti yang biasa dilakukan ketika saraf optik tidak terkena rangsangan cahaya, seseorang akan melihat ilusi cahaya dan warna. Mulai penampakan hitam hingga kaleidoskopik yang begitu jelas terlihat oleh mata. Tiap gangguan pikiran atau tubuh, seperti kelelahan, lapar, marah, khawatir atau depresi, membuat pasien sulit melihat warna hitam ketika mereka melakukan palming. Karena itu, upayakan palming menjadi momentum penuh dari terapi yang merelaksasi mata yang selama ini dforsir kinerjanya. 

Terapi dari Metode Bates berikutnya adalah:  2.) Menggoyangkan bola mata (Shifting and Swinging), 3.) Memilih satu warna dalam satu hari, 4.) Berjemur (menghadap ke matahari pagi dengan mata tertutup, dan 5.) Menggeser penglihatan (alihkan penglihatan ke objek-objek tertentu). Sisa keempat Metode Bates ini akan dibahas di artikel selanjutnya.

  

Sumber: Better Eyesight Without Glasses The Classic Method of Retraining The Eyes by W.H. Bates, M.D (Orient Paperbacks, New Delhi, 1993)