Featured Post

SMA PINTAR Lazuardi Bekali Siswa Jawab Tantangan Zaman

 

influencer shirin dan penyanyi indahkus

Rekan pembaca, pandemi tak pelak merombak rutinitas secara drastis, termasuk kegiatan bersekolah. Dari orang tua, siswa, guru, hingga institusi pendidikan dipaksa beradaptasi cepat lewat cara-cara baru pembelajaran.   

 

Fleksibilitas Waktu dan Asah Kompetensi 

Maka, muncul sekolah-sekolah inovatif mengisi ruang-ruang yang belum difasilitasi sekolah-sekolah biasa. Sekolah-sekolah ini memiliki keunggulan, di antaranya fleksibel waktu belajar, serta kurikulum yang adaptif dan kontekstual, mendukung penguatan karakter dan perkembangan kompetensi tiap anak. 

Termasuk SMA PINTAR Lazuardi yang trengginas beradaptasi lewat kehadiran aplikasi Learning Management System (LMS) PINTAR (Pedagogycal Intelligence Architecture). Tidak sekadar fasilitas belajar daring, LMS PINTAR juga memastikan proses pembelajaran tetap berprinsip pedagogis, dan memberi pengalaman belajar yang bermakna. Di antaranya, melalui LMS PINTAR, siswa dapat mengatur belajar mandiri yang fleksibel di mana dan kapan saja. Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan waktu lainnya untuk mendalami bakat dan minat. 

Kepala SMA PINTAR Lazuardi Sonya Sinyanyuri menyampaikan, Educate Your Children For A Time Not Yours: “Didiklah anakmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu”. Maka, perlu pendekatan baru pembelajaran aktual, salah satunya yang merespon dinamika digitalisasi.  

“Pendekatan pembelajaran disesuaikan, berdasarkan hasil penelitian dan peningkatan peran teknologi, di mana muncul profesi-profesi baru dari spesialisasi keterampilan. Ini tantangan yang harus dijawab dengan strategi pembelajaran,” tandasnya dalam sambutan di acara Pintheraxtion (PINTAR - Theater | Exhibition | Action | Talkshow) "Your Skills, Future-Proof", Sabtu 17 Juni 2022, Zoom Meeting. 

Menjawab tantangan tersebut, sekolah dengan slogan "Let's Break The Limits! ini juga menyediakan beragam program pengembangan minat bakat dan profesi masa depan. SMA PINTAR Lazuardi menyediakan personalized program yang diselenggarakan di tiap semester.

   

sma pintar lazuardi flyer webinar talkshow
 

Andil Siswa Gelar Pintheraxtion 2022   

Ibu Sonya menukil sebuah kiriman di Instagram Ketua Pembina Yayasan Lazuardi Haidar Bagir yang mengutip filsuf Yunani Aristoteles “Mendidik Pikiran Tanpa Mendidik Hati Adalah Bukan Pendidikan Sama Sekali”.

Berangkat dari semangat tersebut, Pintheraxtion 2022 digelar untuk melatih para siswa mempraktekkan pelajaran yang diterimanya di kelas. Acara yang diperkuat kepanitiaan dari para siswa ini melatih mereka mengaplikasikan keterampilan yang akan terpakai saat mereka berkarir atau berwirausaha. Acara ini melatih mereka untuk kerja tim, mengatur, mengkoordinasi, dan mensosialisasi event, memproduksi suguhan karya, berekspresi kesenian, menggalang sponsorship, serta mengajak kerjasama dengan berbagai pihak, hingga acara berjalan sukses.     

Karena, menurut Pak Haidar, penguasaan hal teknis mudah dipelajari sendiri. Tapi softskill  kehidupan yang future-proof inilah yang selalu relevan dan tidak lekang oleh zaman yang menjadi bekal siswa saat terjun ke masyarakat.   

“Kemampuan kreatif, kolaboratif, leadership, yang akan selalu dibutuhkan untuk memberi kontribusi di masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan negeri, serta mendapat kesuksesan dan kebahagiaan hidup,”  tuturnya dalam sesi keynote speaker. 

Selain sambutan dan pembicara kunci, serta panggung ekspresi siswa, Pintheraxtion 2022 juga menghadirkan talkshow seru. Hadir influencer Shirin yang selain piawai membagi tips branding dan mengolah konten, dia juga fasih membahas isu mindhealth yang lekat dengan keseharian Generasi Z. Hadir juga Artis dan Penyanyi Indahkus yang menyuguhkan penampilan pamungkas nan menawan usai temu wicara.       

SMA PINTAR Lazuardi (SPL) adalah sekolah baru tingkat SMA yang menamakan diri Smart Learning High School berbasis Blended Learning, berada di bawah naungan Lazuardi Grup. PINTHERAXTION (PINTAR-Theater-Exhibition-Action-Talkshow) merupakan implementasi program belajar para siswa menggabungkan mata pelajaran sejarah, kewirausahaan, ekonomi, dan budaya dengan menghadirkan visual menarik serta narasumber dan bintang tamu yang diminati Gen Z.  

Komentar

Artikel Populer

Perbedaan Antara Past Perfect dengan Present Perfect