Begini Cara Uji EQ Anda! (Cara Ukur Kecerdasan Emosional - Bagian Kedua)

  

|| sumber: unsplash.com ||

Hingga kini, mengukur Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) secara tepat memang tidak mudah. Hal ini karena ia berkaitan dengan masalah yang kompleks: psikis, emosional, pribadi, dan sosial.    

Pendahuluan Pengujian 

Berikut ini penulis sajikan sebuah contoh ujian yang dirancang untuk memberikan gagasan awal pada seseorang sebagai bahan untuk mengetahui Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient). Meski kadang sukar untuk menyimpulkan hasil ujian ini secara rinci. Namun setidaknya sebuah cara menguji kecerdasan emosional ini bisa menjadi gambaran awal.

Dua belas pertanyaan awal 

Jawablah dua belas pertanyaan berikut untuk mengetahui karakter kecerdasan emosional Anda:

 

1.    Saya mengetahui karakter perasaan saya secara detil saat saat saya merasakannya

Selalu:...   Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:...

 

2.  Saya menyertakan perasaan saya dalam memutuskan masalah-masalah besar dalam kehidupan saya

Selalu:...   Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:...

 

3.    Saya sangat dipengaruhi oleh perasaan dan emosi negatif saya

Selalu:...   Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:...

 

4.    Saat marah, saya meluapkannya keluar atau menyimpannya dalam hati

Selalu:...   Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:..

 

5.    Saya mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saya sampai tujuan saya tercapai, meski dengan konsekuensi terlambat menerima gaji

Selalu:..    Biasanya:... Kadang-kadang:...     Jarang:...           Tidak pernah:...

 

6.    Di saat gelisah menghadapi suatu tantangan; seperti bicara di hadapan orang banyak, atau menyiapkan ujian, maka saya tidak bisa mempersiapkan diri dengan baik

     

     Selalu:... Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:...

 

7.     Saya tidak merasa putus asa saat gagal, tetapi tetap merasa optimis akan berhasil di         masa akan datang

Selalu:... Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...      Tidak pernah:... 

 

8.  Orang lain tidak perlu mengungkapkan perasaannya, karena aku bisa membaca dari wajahnya

Selalu:...  Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...      Tidak pernah:...

 

9.    Kemampuanku untuk merasakan perasaan orang lain membuatku simpati dan empati pada mereka

Selalu:... Biasanya:...     Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:....

 

10. Saya merasa kesulitan dalam menyikapi krisis dan masalah emosi dalamberhubungan dengan orang lain

Selalu...      Bíasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:...

 

11. Saya mampu membaca perasaan orang-orang, meski mereka tidak menampakkannya

Selalu...      Biasanya:...   Kadang-kadang....   Jarang:...           Tidak pernah:....

 

12. Saya mampu menenangkan dan mengendalikan perasaan yang sedang goncang, sehingga perasaan itu tidak menghalangi saya untuk menunaikan tugas-tugas saya

  Selalu:...       Biasanya:...   Kadang-kadang:...   Jarang:...           Tidak pernah:..

    Cara Menghitung Hasil Penilaian Ujian

Tabel Nilai Hasil Ukur Kecerdasan Emosional 

 

No.	Selalu	Biasanya	Kadang2	Jarang	Tdk pernah
1.	4	3	2	1	0
2.	4	3	2	1	0
3.	0	1	2	3	4
4.	0	1	2	3	4
5.	4	3	2	1	0
6.	0	1	2	3	4
7.	4	3	2	1	0
8.	4	3	2	1	0
9.	4	3	2	1	0
10.	0	1	2	3	4
11.	4	3	2	1	0
12.	4	3	2	1	0

 

NILAI	ARTI
48	EQ yang tertinggi. makna positifnya akan mewarnai kehidupan pribadi dan sosial
30	EQ menengah ke atas. Pemahaman Anda tentang EQ sudah bagus, tetapi masih perlu ditingkatkan
24	EQ menengah. Banyak sisi yang harus diubah dan dipelajari agar kesehatan emosional meningkat dan sesuai
15	EQ menengah ke bawah. Banyak sisi emosi yang terganggu, baik dalam kehidupan pribadi dan dalam berhubungan dengan orang lain

 

Artikel berikutnya: Sepuluh pertanyaan utama untuk menguji Kecerdasan Emosional Anda!   

Sumber: Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, referensi Penting bagi Para Pendidik & Orang Tua karya DR. Makmum Mubayidh, Pustaka Al Kautsar (cetakan ketiga, Juni 2007)