Featured Post

Uji Kecerdasan Emosional Anda Lewat Sepuluh Pertanyaan Ini (Bagian 1)


 

uji kecerdasan emosional lewat 10 pertanyaan utama
foto: freepik.

Rekan Pembaca, berikut ini kami uraikan sepuluh pertanyaan utama yang menggambarkan keadaan hidup yang berbeda-beda.


Karakter Ujian 

Setiap pertanyaan memiliki beberapa jawaban. Pilihlah satu jawaban saja yang sekiranya menunjukkan tindakan Anda dalam menyikapi keadaan hidup yang dijabarkan di tiap pertanyaan tersebut 

Tapi ingat , janganlah berpikir terlalu lama untuk menentukan jawaban Anda. Karena, jawaban yang pertama kali terlintas dalam benak Anda itulah yang paling sesuai dengan kondisi Anda. 

Kalau Anda mengalami kesulitan membayangkan keadaan hidup yang diminta oleh soal ujian, berusahalah untuk membayangkan seolah berada dalam keadaan itu. 

Pilihlah jawaban yang menunjukkan sikap yang mungkin Anda ambil, bukan jawaban yang Anda yakini benar. Sekarang adalah kesempatan terbaik Anda untuk mengetahui jati diri. Jadi, berusahalah sejujur mungkin dalam memberikan jawaban. Baiklah. Mari kita mulai menjawab sepuluh pertanyaan yang menguji tingkat kecerdasan emosional Anda!

 

Pertanyaan Pertama:

Pada saat Anda sedang naik pesawat terbang, tiba-tiba muncul angin topan yang menghempaskan pesawat ke kanan dan kiri. Apa yang Anda perbuat saat itu?

  1. Saya terus membaca buku atau menonton TV, hingga tidak memperhatikan kejadian yang sesungguhnya
  2. Saya sangat memperhatikan kejadian itu, dan saya memperhatikan pengarahan yang diberikan oleh pramugari pesawat
  3. Kurang daripada opsi jawaban nomor 1 dan 2
  4. Saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat

Pertanyaan Kedua:

Dalam sebuah kerja tim, teman Anda mengklaim dirinya berhasil mengerjakan tugas dengan baik. Padahal, sebenarnya Anda yang telah berhasil mengerjakan tugas dengan baik. Apakah yang akan Anda perbuat?

  1. Saya akan membantah klaimnya di hadapan rekan-rekan sekerja lainnya. Lantas, saya mengatakan kepada mereka bahwa sebenarnya saya yang telah mengerjakan tugas dengan baik 
  2. Saya menunggu sampai rekan-rekan saya meninggalkan tempat. Setelah itu, saya berbicara empat mata dengan teman itu. Saya memintanya agar menjelaskan kepada rekan-rekan lain soal duduk perkara yang sebenarnya, sembari memperingatkannya agar jangan mengulangi tindakannya itu di waktu mendatang
  3.  Saya tidak akan melakukan apa-apa, karena tidak ada gunanya menjelekkan seorang teman di hadapan teman-teman lain.
  4.  Setelah teman saya melakukan hal itu, saya mengucapkan terima kasih padanya, karena telah menyinggung hasil pekerjaan saya di hadapan rekan-rekan lain. Saya akan menjelaskan kepada rekan-rekan lain secara terperinci perihal pekerjaan yang telah saya upayakan 


Pertanyaan Ketiga:

Anda bekerja di sebuah pusat perdagangan. Anda bertanggung jawab melayani kepuasan pelanggan. Suatu saat, Anda berbicara per telepon dengan salah satu pelanggan yang marah-marah. Apa tindakan yang akan Anda lakukan?

  1. Saya segera menutup sambungan telepon, karena saya menganggap tidak ada gunanya mendengarkan celotehan pelanggan itu
  2. Saya tetap mendengarkan celotehan si pelanggan, sembari tetap berusaha untuk memahami apa yang ingin disampaikannya
  3. Saya jelaskan kepada pelanggan itu agar dia tidak berbicara dengan cara seperti itu. Saya katakan padanya perihal posisi saya di tempat kerja itu. Saya katakan padanya bahwa dia telah merendahkan saya
  4. Saya katakan pada pelanggan itu, bahwa saya memahami keluhannya. Saya berikan beberapa saran yang mungkin bisa saya lakukan untuk membantu menyelesaikan masalahnya

     

 Pertanyaan Keempat:

Anda sedang belajar di sebuah perguruan tinggi. Anda berharap mendapatkan nilai memuaskan pada Ujian Tengah Semester tahun ini. Pada saat hasil ujian diumumkan, ternyata nilai Anda tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. Apakah yang akan Anda lakukan?

  1. Saya membuat cacatan kecil sebagai bekal untuk menghadapi ujian semester berikutnya
  2. Saya menyimpulkan, bahwa saya tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan prestasi pada mata kuliah ini
  3. Saya berkata pada diri sendiri, nilai jelek untuk mata kuliah tersebut tidak berarti apa-apa. Saya alihkan perhatian pada mata kuliah kesukaan saya
  4. Saya menemui dosen mata kuliah tersebut agar dia menaikkan nilai ujian saya

  

Pertanyaan Kelima: 

Anda memimpin rapat sebuah organisasi yang menuntut persamaan hak dan menolak diskriminasi rasial. Pada suatu ketika, Anda mendengar salah seorang anggota Anda mengucapkan kata-kata yan melecehkan ras kelompok minoritas. Tindakan apa yang akan Anda lakukan?

  1. Saya abaikan ucapan orang itu, dan berikutnya, saya akan tetap mengabaikan peristiwa seperti itu
  2. Saya akan memanggil orang itu ke kantor saya. Saya katakan padanya bahwa ucapannya tidak bisa diterima. Saya peringatkan, kalau hal itu terjadi lagi, maka saya akan mengambil tindakan resmi melalui manajemen organisasi
  3. Saya langsung berdiri. Saya katakan kepada semua yang hadir bahwa ucapan semacam itu tidak diterima di organisasi itu
  4. Saya katakan pada orang yang bersangkutan agar ia mengikuti pelatihan tentang bagaimana cara memperlakukan kelompok minoritas   

 

Bersambung...

 

Sumber: Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, referensi Penting bagi Para Pendidik & Orang Tua karya DR. Makmum Mubayidh, Pustaka Al Kautsar (cetakan ketiga, Juni 2007)

Komentar

Postingan populer dari blog ini