Featured Post

Yusanidah Ajak Muslimah Pengusaha Kuasai Design Thinking

  

rakernas alisa khadijah icmi di denpasar bali

Tak sekadar membuat produk dan menjual, atau menawarkan jasa & layanan, muslimah pengusaha juga harus memperkuat bisnis dengan penguasaan keahlian yang dibutuhkan di era industry 5.0.


Alisa "Khadijah" - ICMI 

Salah satu keahlian itu yakni pengaplikasian design thinking yang sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis yang inovatif. Pengurus Pusat Alisa Khadijah - ICMI Yusanidah menekankan pentingnya muslimah pengusaha untuk selalu update dengan keahlian yang dibutuhkan di dunia bisnis saat ini. 

”Kita melihat dunia berubah, sehingga kita harus mengikuti perubahan. Di era inovasi dengan semua transformasi yang harus kita lakukan. Alisa saat ini bukan lagi mencari solusi, tapi kita memberi solusi,” tandasnya dalam Rakernas Alisa "Khadijah" - ICMI 2024 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.   

Adapun tema yang diangkat dalam rakernas yang berlangsung di Denpasar Bali itu ialah ”Pengembang bisnis inovatif dengan pendekatan Design Thinking di Kalangan Pengusaha Muslimah”.  

Memperingati kiprah 25 tahun eksistensi,  Alisa”Khadijah” – ICMI makin menguatkan  tujuan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan potensi usaha bagi perempuan. Badan otonom ICMI ini mensinergikan seluruh potensi usaha tersebut dengan semua jaringan Alisa ”Khadijah” – ICMI yang berada di seluruh Indonesia. 


ketua panitia rakernas alisa khadijah icmi yusanidah
(Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga)  


Contoh Terapan Design Thinking

Mengutip dari laman Binus University, design thinking merupakan pendekatan kreatif dalam penyelesaian masalah yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna. Design thinking dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk desain produk, layanan, dan bahkan dalam pengembangan strategi bisnis.

Pendekatan ini melibatkan beberapa tahapan berulang untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif. Langkah dalam proses design thinking mencakup:

1. Empathize: Memahami kebutuhan dan masalah pengguna melalui observasi dan wawancara

2. Define: Mendefinisikan masalah berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada tahap sebelumnya

3. Ideate: Menghasilkan berbagai ide solusi melalui brainstorming

4. Prototype: Membuat prototipe atau model dari solusi yang diusulkan

5. Test: Menguji prototipe dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan iterasi perbaikan

Seperti apa penerapan metode design thinking yang dilakukan berbagai brand? Sudah banyak jenama yang berhasil menerapkan design thinking, salah satunya Halodoc. Halodoc merupakan aplikasi kesehatan digital yang menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 

Halodoc menerapkan design thinking dalam mengembangkan platform kesehatan yang memudahkan pengguna berkonsultasi dengan dokter secara online. Aplikasi kesehatan digital ini berfokus pada kemudahan akses dan kenyamanan pengguna. 

Komentar

Artikel Populer

Perbedaan Antara Past Perfect dengan Present Perfect